Menyambung postingan saya sebelumnya disini tentang publikasi ilmiah..kali ini saya akan merangkum artikel dari Sindonews tersebut karena menurut saya analisis penulisnya (Nanang Bagus Subekti) cukup menarik. Mari disimak..
Faktor-faktor penyebab rendahnya Publikasi Ilmiah International Indonesia
- Karya ilmiah belum sepenuhnya menjadi aset yang dipikirkan oleh beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Minimnya penghargaan terhadap peneliti yang mampu lolos publikasi internasional menjadi salah satu penyebabnya. Untuk mengirimkan sebuah artikel ke dalam jurnal internasional tidaklah mudah. Seleksi yang ketat tentu memakan biaya yang tidak murah, baik dalam bentuk materi maupun nonmateri.
- keterbatasan sumber daya dan dana. Mahalnya biaya berlangganan jurnal internasional menjadi salah satu penyebab ketertinggalan peneliti Indonesia terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Tidak semua perguruan tinggi di Indonesia memiliki kemampuan finansial yang baik untuk berlangganan jurnal internasional.
- lingkungan kerja. Tidak sedikit perguruan tinggi di Indonesia yang belum mampu menyediakan ruang kerja yang representatif bagi dosennya. Ruang kerja untuk dosen sebaiknya dilengkapi dengan fasilitas kerja yang memadai seperti komputer, koneksi internet, rak-rak untuk menampung bukubuku sehingga dosen menjadi nyaman untuk tinggal dan bekerja di kampus.
- gaji yang belum memadai. Belum semua perguruan tinggi di Indonesia memberikan gaji/penghargaan yang layak untuk dosen-dosennya. Dampaknya adalah mereka belum bisa sepenuhnya mencurahkan pikiran dan tenaga untuk mengurusi publikasi ilmiah sehingga produktivitas karya ilmiahnya rendah.
- kemampuan bahasa Inggris. Kualitas bahasa Inggris yang baik menjadi faktor penting untuk menentukan apakah sebuah karya tulis layak untuk diterbitkan atau tidak.
Bagaimana menurut Anda? Apakah ada faktor lainnya?
sumber : http://nasional.sindonews.com/read/988644/162/rangking-publikasi-ilmiah-internasional-indonesia-1428903924/